Kong: Skull Island adalah film monster Amerika tahun 2017 yang disutradarai oleh Jordan Vogt-Roberts dan ditulis oleh Dan Gilroy, Max Borenstein dan Derek Connolly, dari sebuah cerita oleh John Gatins. Film ini merupakan tiruan dari franchise King Kong dan berfungsi sebagai film kedua di MonsterVerse legendaris. Ini membintangi sebuah lagu ensemble yang terdiri dari Tom Hiddleston, Samuel L. Jackson, John Goodman, Brie Larson, Jing Tian, Toby Kebbell, John Ortiz, Corey Hawkins, Jason Mitchell, Shea Whigham, Thomas Mann, Terry Notaris dan John C. Reilly. Film ini mengikuti sebuah tim ilmuwan dan tentara Perang Vietnam yang melakukan perjalanan ke sebuah pulau yang belum dipetakan di Pasifik dan bertemu dengan makhluk mengerikan dan Kong yang perkasa.
Fotografi utama dimulai pada tanggal 19 Oktober 2015, di Hawaii dan berbagai lokasi di sekitar Vietnam. Kong: Skull Island ditayangkan perdana pada tanggal 28 Februari 2017 di London dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 10 Maret 2017, di 2D, 3D, IMAX 3D dan di Dolby Cinemas. Film ini sukses kritis dan komersial, [4] meraup lebih dari $ 564 juta di seluruh dunia melawan anggaran $ 185 juta dan menjadikannya film terlaris keempat tertinggi tahun 2017.
Pada tahun 1944, di tengah Perang Dunia II, dua pilot pesawat tempur - seorang tentara Amerika bernama Hank Marlow dan seorang tentara Jepang bernama Gunpei Ikari - parasut ke sebuah pulau di Pasifik Selatan setelah pertempuran udara. Mereka berdua terlibat dalam pertempuran jarak dekat, dengan Ikari mendapatkan keunggulan, namun pertarungan diinterupsi oleh seekor kera raksasa yang dikenal sebagai Kong.
Pada tahun 1973, agen pemerintah A.S. Bill Randa mempekerjakan mantan Kapten Udara Khusus Inggris James Conrad, seorang pelacak yang ahli, untuk memandu sebuah ekspedisi untuk memetakan sebuah pulau yang dikenal sebagai "Pulau Skull". Pengawal militer mereka adalah Sky Devils, sebuah skuadron helikopter Perang Vietnam yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Preston Packard dan bawahannya, Mayor Jack Chapman dan Kapten Earl Cole. Kelompok ini bergabung dengan fotografer pasifis dan fotografer Mason Weaver, yang percaya bahwa ekspedisi tersebut adalah operasi militer rahasia. Setibanya di Pulau Skull, pria Packard mulai menjatuhkan bahan peledak yang dikembangkan oleh ahli gempa Houston Brooks untuk memetakan pulau tersebut. Namun, unit udara diserang oleh Kong, yang membunuh sejumlah personil militer dan menceraiberaikan yang lainnya di seluruh pulau.
Packard berkumpul kembali dengan beberapa orang yang tercerai-berai, termasuk pemburu pintu miliknya Reles, pilot Glenn Mills, Cole, karyawan Landsat Steve Woodward, dan Randa. Setelah dihadapkan pada Packard, Randa mengungkapkan hubungannya dengan organisasi rahasia pemerintah Monarch, yang berusaha membuktikan keberadaan monster dan menentukan ancaman mereka terhadap kemanusiaan. Orang-orang yang selamat lainnya (Conrad, Weaver, Brooks, ahli biologi San Lin, prajurit Reg Slivko, dan karyawan Landsat Victor Nieves) mencoba mencapai titik pertemuan untuk bertemu dengan tim pemasok yang datang dalam waktu tiga hari. Mereka bertemu penduduk asli Iwi setempat dan Marlow yang lebih tua. Dia mengungkapkan bahwa Kong adalah wali pulau tersebut, yang disembah sebagai dewa oleh penduduk asli untuk melindungi penduduk pulau dari banyak pemangsa, termasuk monster bawah tanah reptil yang dijuluki "Skullcrawler". Mereka telah membunuh nenek moyang Kong, meninggalkannya sebagai yang terakhir dari jenisnya, dan satu membunuh Ikari.
Kelompok Packard mulai menuju Chapman, yang helikopternya mendarat di tempat lain. Sementara itu, Chapman disergap dan dimakan oleh seorang Skullcrawler. Kelompok Conrad membantu Marlow melengkapi sebuah kapal yang dibangun dari bagian-bagian yang dipecat dari kapal induk Marlow dan Ikari. Mereka menaiki perahu menyusuri sungai, dan berhasil mengamankan komunikasi dengan kelompok Packard, namun kapal tersebut diserang oleh makhluk mirip pterosaurus yang membunuh Nieves. Mereka berkumpul kembali dengan Packard, yang bersikeras untuk mencari Chapman, meskipun tujuan sebenarnya adalah menemukan dan membunuh Kong.
Marlow memimpin kedua kelompok itu ke sebuah kuburan massal yang dipenuhi dengan tulang-tulang jenis Kong. Di sana, Skullcrawler yang sama yang melahap Chapman menyerang kelompok tersebut, membunuh Randa dan banyak tentara sebelum meninggal dalam ledakan gas yang mudah terbakar yang dipicu oleh Weaver. Belajar tentang kematian Chapman, Packard yang penuh dendam menyalahkan Kong atas kematian anak buahnya dan bertekad untuk membunuh Kong. Kedua kelompok ini berpisah, dengan kelompok Packard memasang perangkap untuk Kong, sementara personil non-militer kembali ke kapal. Sambil mengintai jalan di depan, Conrad dan Weaver bertemu Kong dari dekat dan memutuskan untuk menyelamatkannya.
Saat Conrad dan Weaver bertemu dengan Kong, kelompok Packard memicu ledakan napalm untuk memancingnya masuk. Kong mengenakan biaya ke danau, di mana mereka berhasil melumpuhkannya dengan bensin menyala, meskipun Woodward terbunuh. Kelompok Conrad tiba dan membujuk tentara lainnya untuk mengasingkan Kong, tapi Packard menolak untuk mundur. Kemudian, sebuah Skullcrawler besar muncul dari danau. Packard dihancurkan sampai mati oleh Kong yang baru pulih. Skullcrawler mengalahkan Kong dan mengejar orang-orang yang selamat. Cole tewas dalam usaha bom bunuh diri yang gagal untuk membunuhnya. Kong kembali untuk menyelamatkan yang lain dan membunuh binatang itu dengan merobek jeroannya. Dia menyelamatkan Weaver dari tenggelam, karena dia telah diketuk ke dalam air selama pertarungan, dan membiarkan manusia yang masih hidup meninggalkan pulau itu.
Selama kredit, Marlow kembali ke rumah, bersatu kembali dengan istrinya, bertemu dengan anaknya untuk pertama kalinya, dan menonton pertandingan Chicago Cubs di televisi. Dalam adegan pasca-kredit, Conrad dan Weaver ditahan oleh Monarch dan diinformasikan oleh Brooks dan Lin bahwa Kong bukanlah satu-satunya monster yang berkeliaran di dunia ini. Sebagai bukti, mereka ditunjukkan cuplikan arsip lukisan gua yang menggambarkan Godzilla, Rodan, Mothra, dan Raja Ghidorah.
Fotografi utama dimulai pada tanggal 19 Oktober 2015, di Hawaii dan berbagai lokasi di sekitar Vietnam. Kong: Skull Island ditayangkan perdana pada tanggal 28 Februari 2017 di London dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 10 Maret 2017, di 2D, 3D, IMAX 3D dan di Dolby Cinemas. Film ini sukses kritis dan komersial, [4] meraup lebih dari $ 564 juta di seluruh dunia melawan anggaran $ 185 juta dan menjadikannya film terlaris keempat tertinggi tahun 2017.
Pada tahun 1944, di tengah Perang Dunia II, dua pilot pesawat tempur - seorang tentara Amerika bernama Hank Marlow dan seorang tentara Jepang bernama Gunpei Ikari - parasut ke sebuah pulau di Pasifik Selatan setelah pertempuran udara. Mereka berdua terlibat dalam pertempuran jarak dekat, dengan Ikari mendapatkan keunggulan, namun pertarungan diinterupsi oleh seekor kera raksasa yang dikenal sebagai Kong.
Pada tahun 1973, agen pemerintah A.S. Bill Randa mempekerjakan mantan Kapten Udara Khusus Inggris James Conrad, seorang pelacak yang ahli, untuk memandu sebuah ekspedisi untuk memetakan sebuah pulau yang dikenal sebagai "Pulau Skull". Pengawal militer mereka adalah Sky Devils, sebuah skuadron helikopter Perang Vietnam yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Preston Packard dan bawahannya, Mayor Jack Chapman dan Kapten Earl Cole. Kelompok ini bergabung dengan fotografer pasifis dan fotografer Mason Weaver, yang percaya bahwa ekspedisi tersebut adalah operasi militer rahasia. Setibanya di Pulau Skull, pria Packard mulai menjatuhkan bahan peledak yang dikembangkan oleh ahli gempa Houston Brooks untuk memetakan pulau tersebut. Namun, unit udara diserang oleh Kong, yang membunuh sejumlah personil militer dan menceraiberaikan yang lainnya di seluruh pulau.
Packard berkumpul kembali dengan beberapa orang yang tercerai-berai, termasuk pemburu pintu miliknya Reles, pilot Glenn Mills, Cole, karyawan Landsat Steve Woodward, dan Randa. Setelah dihadapkan pada Packard, Randa mengungkapkan hubungannya dengan organisasi rahasia pemerintah Monarch, yang berusaha membuktikan keberadaan monster dan menentukan ancaman mereka terhadap kemanusiaan. Orang-orang yang selamat lainnya (Conrad, Weaver, Brooks, ahli biologi San Lin, prajurit Reg Slivko, dan karyawan Landsat Victor Nieves) mencoba mencapai titik pertemuan untuk bertemu dengan tim pemasok yang datang dalam waktu tiga hari. Mereka bertemu penduduk asli Iwi setempat dan Marlow yang lebih tua. Dia mengungkapkan bahwa Kong adalah wali pulau tersebut, yang disembah sebagai dewa oleh penduduk asli untuk melindungi penduduk pulau dari banyak pemangsa, termasuk monster bawah tanah reptil yang dijuluki "Skullcrawler". Mereka telah membunuh nenek moyang Kong, meninggalkannya sebagai yang terakhir dari jenisnya, dan satu membunuh Ikari.
Kelompok Packard mulai menuju Chapman, yang helikopternya mendarat di tempat lain. Sementara itu, Chapman disergap dan dimakan oleh seorang Skullcrawler. Kelompok Conrad membantu Marlow melengkapi sebuah kapal yang dibangun dari bagian-bagian yang dipecat dari kapal induk Marlow dan Ikari. Mereka menaiki perahu menyusuri sungai, dan berhasil mengamankan komunikasi dengan kelompok Packard, namun kapal tersebut diserang oleh makhluk mirip pterosaurus yang membunuh Nieves. Mereka berkumpul kembali dengan Packard, yang bersikeras untuk mencari Chapman, meskipun tujuan sebenarnya adalah menemukan dan membunuh Kong.
Marlow memimpin kedua kelompok itu ke sebuah kuburan massal yang dipenuhi dengan tulang-tulang jenis Kong. Di sana, Skullcrawler yang sama yang melahap Chapman menyerang kelompok tersebut, membunuh Randa dan banyak tentara sebelum meninggal dalam ledakan gas yang mudah terbakar yang dipicu oleh Weaver. Belajar tentang kematian Chapman, Packard yang penuh dendam menyalahkan Kong atas kematian anak buahnya dan bertekad untuk membunuh Kong. Kedua kelompok ini berpisah, dengan kelompok Packard memasang perangkap untuk Kong, sementara personil non-militer kembali ke kapal. Sambil mengintai jalan di depan, Conrad dan Weaver bertemu Kong dari dekat dan memutuskan untuk menyelamatkannya.
Saat Conrad dan Weaver bertemu dengan Kong, kelompok Packard memicu ledakan napalm untuk memancingnya masuk. Kong mengenakan biaya ke danau, di mana mereka berhasil melumpuhkannya dengan bensin menyala, meskipun Woodward terbunuh. Kelompok Conrad tiba dan membujuk tentara lainnya untuk mengasingkan Kong, tapi Packard menolak untuk mundur. Kemudian, sebuah Skullcrawler besar muncul dari danau. Packard dihancurkan sampai mati oleh Kong yang baru pulih. Skullcrawler mengalahkan Kong dan mengejar orang-orang yang selamat. Cole tewas dalam usaha bom bunuh diri yang gagal untuk membunuhnya. Kong kembali untuk menyelamatkan yang lain dan membunuh binatang itu dengan merobek jeroannya. Dia menyelamatkan Weaver dari tenggelam, karena dia telah diketuk ke dalam air selama pertarungan, dan membiarkan manusia yang masih hidup meninggalkan pulau itu.
Selama kredit, Marlow kembali ke rumah, bersatu kembali dengan istrinya, bertemu dengan anaknya untuk pertama kalinya, dan menonton pertandingan Chicago Cubs di televisi. Dalam adegan pasca-kredit, Conrad dan Weaver ditahan oleh Monarch dan diinformasikan oleh Brooks dan Lin bahwa Kong bukanlah satu-satunya monster yang berkeliaran di dunia ini. Sebagai bukti, mereka ditunjukkan cuplikan arsip lukisan gua yang menggambarkan Godzilla, Rodan, Mothra, dan Raja Ghidorah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar